Sablon, sebenarnya salah satu kegiatan ini sudah ada sejak jaman dahulu. Pada era – era sekarang ini, sablon sudah menjadi kebutuhan orang – orang yang memang suka desain yang unik. Kegiatan sablon sendiri adalah kegiatan dimana menempelkan tinta ke pakaian yang polos. Dengan adanya sablon, akan membuat pakaian kalian lebih terlihat variatif atau unik. Sablon juga dikenal memiliki 2 cara yaitu sablon manual dan sablon digital.
Nah, mungkin banyak dari kalian yang mungkin penasaran apasih perbedaan sablon manual dengan sablon digital? Pada kesempatan kali ini, Abyad Apparel Pro akan menjelaskan sedikit tentang perbedaan antara dua sablon ini, yuk simak terus artikelnya!
Asal Usul Sablon
Teknik sablon pertama kali ditemukan di China, pada zaman Dinasti Song (960 – 1279 M). Kemudian beberapa negara Asia seperti Jepang dan lainnya mengadopsi metode cetak baju kaos ini dan mengembangkannya dengan memadukannya dengan penggunaan teknik sablon atau cetak lainnya.
Selang beberapa abad kemudian, teknik sablon mulai dikenalkan ke negara Eropa Barat setelah beranjak dari Asia pada akhir tahun 1700an. Namun, pada awalnya teknik sablon tidak diterima dengan baik di sana.
Sablon untuk bahan tekstil mulai dikenal sejak kain sutera mulai banyak digunakan di pasaran. Teknik sablon tersebut digunakan untuk mencetak hiasan pada kain sutera.
Pengertian Sablon Manual dan Sablon Digital
Sablon Manual adalah teknik sablon yang menggunakan peralatan sablon manual seperti screen, rekel, mesin hot gun dll. Pengerjaannya juga membutuhkan tenaga kerja yang ahli pada bidang menyablon ini.
Sablon Digital atau bisa juga disebut sablon DTG ( Direct To Garment ) adalah teknik sablon yang menggunakan mesin printer yang hasil desainnya langsung diaplikasikan ke pakaian yang akan disablon.
Setelah tau pengertian dari masing – masing sablon tersebut, langsung saja yuk simak apasih perbedaannya!
Sablon DTG (Direct to Garment) adalah sebuah mesin printer besar yang bekerja langsung mencetak gambar pada media garmen (kain). Jenis printer yang digunakan pun berupa inkjet yang dikombinasikan dengan tinta khusus tekstil.
– Sablon manual: Sementara sablon manual merupakan teknik sablon yang dikerjakan oleh seorang yang memiliki skill menyablon dengan memanfaatkan peralatan khusus, seperti; Screen (untuk mencetak gambar) Rakel, Meja Sablon, Meja dan Lampu Afdruk, Papan Kaos, dan Noken.
Dari perbandingan pertama inilah, DTG dinilai lebih unggul karena merupakan mesin yang praktis, dan mudah dikerjakan.
– Sablon DTG: Sablon DTG memiliki kemampuan yang bagus dalam mencetak sablon. Sablon DTG digadai gadai mampu menghasilkan warna full color dan terlihat lebih nyata karena detail dan gradient warna yang memang dihasilkannya sangat baik.
– Sablon Manual: Sablon Manual sebenarnya mampu menghasilkan warna yang bagus juga, namun tidak sebagus sablon DTG. Sablon manual biasanya harus bereksperimen dalam perpaduan warna agar menghasilkan warna yang diinginkan. Untuk warna yang dihasilkan bisa dibilang masih belum variatif atau terlalu full color.
– Sablon DTG: Sablon DTG sebenarnya memiliki kualitas sablon yang baik, namun juga harus didukung tinta yang digunakan. Semakin mahal tintanya, maka kualitas sablon juga akan semakin bagus. Sablon DTG mampu menghasilkan desain sesuai gambar yang digunakan, namun untuk kualitas masih sedikit dibawah sablon manual.
– Sablon Manual: Dari segi kualitas, sablon manual lebih unggul daripada sablon DTG. Kenapa? Karena, walaupun warnanya tidak terlalu variatif seperti sablon DTG tapi sablon manual mampu tahan lebih lama daripada sablon digital walaupun menggunakan tinta yang umum.
– Sablon DTG: Dikarenakan sablon DTG menggunakan mesin dalam pengerjaannya, pasti ada kuantitas maksimal dalam satu pengerjaannya. Apabila dipaksakan dalam jumlah banyak, maka akan dikhawatirkan akan merusak mesin atau bahkan gambar yang dihasilkan tidak terlalu sesuai dengan desain yang ada.
– Sablon Manual: Sablon manual bisa dibilang “relative inexpensive for bulk order.” Jadi, untuk pembuatan partai besar sampai ribuan, sablon manual lebih unggul dalam menghasilkan cetakan sablon yang maksimal dan ekonomis. Karena sablon manual biasanya konsisten pengerjaanya, sesuai dengan orderan dan tenaga kerjanya.
– Sablon DTG: Dalam hal variasi, sablon DTG bisa saja menghasilkan hasil sablon yang variatif. Contohnya: Sablon Timbul. Namun, untuk kualitasnya masih agak kurang apabila dikerjakan dalam jumlah yang banyak.
– Sablon Manual: Sablon manual lagi – lagi unggul dari sablon DTG dalam hal variasi. Kenapa? Karena sablon manual mampu menghasilkan sablon timbul dengan baik.
– Sablon DTG: Tentang kecepatan, sablon DTG lebih unggul daripada sablon manual karena produksinya menggunakan mesin. Contohnya saja, apabila menggunakan mesin DTG dengan harga 20jt keatas, mesin ini mampu menghasilkan 70pcs dalam kurun waktu 10 jam! Keren, gak tuh?
– Sablon manual: Nah, soal kecepatan, sablon manual bergantung pada luas tempat produksi yang dipakai untuk menyablon, banyaknya sumber daya, dan cuaca yang mendukung. Bila semua tidak terpenuhi, mustahil untuk mencapai cetakan 50 pcs per hari pun.
– Sablon DTG: Maksud eksklusif di sini, berdasarkan pada banyaknya pembuatan baju sablon itu sendiri. Sebab DTG dapat membuat baju sablon satuan, tanpa ada masalah mau desain nya seperti apapun.
– Sablon manual: Sablon manual sebenarnya bisa juga membuat kaos satuan, namun harga yang ditetapkan biasanya lebih tinggi daripada harga partai atau pesanan dalam jumlah banyak. Umumnya, para jasa sablon manual menetapkan minimal order 1 lusin atau 12 pieces.
Nah, diatas adalah perbedaan antara Sablon DTG dengan Sablon Manual. Sudah jelas belum? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian yang membaca, ya!
Eits, tunggu dulu. Setelah membaca ini, mungkin kalian berfikir untuk mencari jasa sablon? Abyad Apparel Pro pilihannya! Abyad Apparel Pro adalah jasa konveksi yang juga menerima jasa sablon, loh! Abyad Apparel Pro masih menggunakan sablon manual yang enggak kalah dari sablon DTG. Menggunakan bahan – bahan yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan produk yang baik. Jika mungkin kalian berminat atau ada pertanyaan lebih lanjut bisa langsung menghubungi 081314460770 atau bisa kunjungi workshop kami langsung ke alamat: JL. CIREUNDEU INDAH III Gang Musholla NO 62A RT 1 RW 3, Ciputat Timur, Pisangan, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419.