fbpx

Sejarah Dan Perkembangan Brand H&M

Salam pembaca, kembali lagi dengan Abyad Apparel Pro. Kali ini kita akan membahas sedikit tentang brand H&M. kalian pasti pernah tau kan brand yang satu ini? Kalau kalian suka jalan jalan ke mall, pasti sering melihat brand yang satu ini.

Buat Baju Custom yang Mencerminkan Kepribadian Anda dengan Sentuhan Kreatif!

Brand H&M memang terkenal dengan berbagai macam produknya dari produk dewasa hingga anak – anak. Namun, setelah mendengan nama H&M kira – kira kalian tau gak sih sejarahnya kaya gimana? Nah, pada kesempatan kali ini, Abyad Apparel Pro akan menjelaskan sedikit tentang sejarah brand H&M dan bagaimana perkembangannya di Indonesia.

SEJARAH BRAND H&M

h&m

Fashion brand yang sedang hype digandrungi anak muda masa kini, sesungguhnya dulu toko ini hanyalah berupa sepetak toko kecil di kawasan Västerås, Swedia.

Ide brilian ini tercetus oleh pemuda berumur 30 tahun bernama Erling Persson, yang mulanya jalan-jalan di New York lalu tertarik untuk menjual pakaian wanita. Akhirnya pada 1947 terealisasikanlah toko bernama Hennes, yang artinya adalah perempuan diambil dari bahasa Svenska atau gampangnya bahasa Swedia.

Sepuluh tahun kemudian tibalah Mauritz Widforss yang menjadikan nama Hennes nggak sendiri alias berubah menjadi Hennes & Mauritz. Berkat Mauritz kini fashion brand yang mulanya dikhususkan untuk wanita menjual pakaian juga untuk pria dan juga anak kecil. Ekspansi besar-besaran pun membuat mereka memiliki 42 gerai di beberapa wilayah.

Lalu di tahun 1973 Hennes & Mauretz mulai menjual pakaian dalam, baik untuk wanita maupun pria. Kemudian di tahun berikutnya Hennes & Mauretz resmi rebranding menjadi H&M.

h&m store

Hingga kini brand asal Swedia tersebut udah berekspansi hingga berbagai negara dan memiliki lebih dari 1.000 gerai.

Menariknya di London, tepatnya di Westfield Stratford City udah dibuka gerai terbesar dan terlengkap di mana kamu bisa menemukan kosmetik dan juga perlengkapan rumah tangga, yang jarang banget ditemukan di kota ataupun negara lain. Namun sayangnya belakangan ini terdengar berita buruk bahwa di Inggris beberapa toko H&M udah tutup, seperti yang diceritain di awal tadi.

Mengutip dari Business Insider Nordic, H&M menutup beberapa tokonya di beberapa wilayah karena wilayah tersebut udah nggak dapat memenuhi profit perusahaan lagi. Gampangnya udah jarang ada yang beli dikarenakan pesatnya pertumbuhan teknologi dan kemunculan e-commerce, membuat H&M sepi pelanggan.

Tampil Beda dan Unik dengan Baju Custom

“Kami menutup 70 gerai tahun lalu dan kami akan menutup beberapa lagi di tahun ini karena di industri ini udah banyak yang melalui e-commerce,” pungkas Nils Vinge, Investor Relation H&M kepada Business Insider.

Meskipun begitu, Nils Vinge menegaskan bahwa pihaknya tetap melakukan ekspansi jika wilayah yang dijamah memiliki antusiasme tinggi terhadap brand yang ditawarkan.

Melansir dari Statista, terhitung sejak tahun 2009 hingga 2016 udah ada 334 gerai tutup di Eropa, kota-kotanya ialah : Swedia, Jerman, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Belgia, Belanda, Spanyol, Finlandia, Denmark, Itali, Austria, Republic Czech, Norway, Greece, dan juga Luxemburg.

Di tengah dilema ini, banyak toko tutup, tapi di beberapa tempat masih ada yang antusias dengan brand satu ini, mungkinkah akan berdampak juga dengan penutupan di Indonesia? Mungkin aja kalau udah nggak ada lagi cewek-cewek sosialita atau anak-anak yang udah bosen sama per-hypebeast-an.

Nah, diatas adalah kurang lebihnya sejarah singkat tentang H&M, brand yang satu ini memang termasuk salah satu brand fashion terbesar didunia. dengan store yang tersebar dimana – mana.

Setelah membaca ini, apakah kalian berfikir untuk membuat brand sendiri dan bingung mecari vendor? Eits! Abyad Apparel Pro bisa membantu kalian untuk mmebuat brand sendiri loh. Abyad Apparel Pro adalah jasa konveksi yang melayani jasa sablon dan juga jasa jahit.

Tampil beda dan spesial dengan baju custommu sendiri! dari sekarang, yuk bikin brand di Abyad Apparel Pro bisa Anda klik disini agar konsultasi dengan kami.